5 Usaha Yang Sangat Cocok Dilakukan di Yogyakarta, Pasti Laris

saha Yang Sangat Cocok Dilakukan di Yogyakarta

Mulai terpikirkan untuk jalani bisnis di Yogyakarta? Banyaknya destinasi wisata, dan memikul sebutan ‘Kota Pelajar’ jelas menggambarkan peluang usaha di kota Jogja. Lantas, usaha apa yang sangat cocok dilakukan di Yogyakarta?

Usaha Yang Sangat Cocok Dilakukan di Yogyakarta

(via: Indonesia.travel)

Bila semua kategori wisata di Jogja di tulis dalam artikel ini, bisa dipastikan bisa semalaman kamu membacanya. Mulai dari wisata kuliner Kopi Jos, hingga pesona alam liar di pesisir Pantai Parangtritis.

Banyak ragam wisata di kota dan provinsi ini, yang mengundang minat para wisatawan domestik maupun mancanegara, untuk berkunjung.

Terlebih, nilai-nilai historis pada jajaran arsitekturnya, masih banyak dipertahankan, menambah eksotisnya keseharian Yogyakarta.

Hirup pikuk keseharian disana, juga dipenuhi oleh para mahasiswa, yang menempuh pendidikan di beberapa Universitas besar, yang terkumpul di kota tersebut.

Dua hal tersebut ialah peluang besar, untuk usaha di Jogja. Oleh karenanya, pada artikel ini, kami coba rangkum beberapa lini bisnis yang sekiranya memanfaatkan kemeriahan Yogyakarta tersebut.


1. Bisnis Air Isi Ulang

Bila kamu di wilayah pusat kota Jogja, lini bisnis air isi ulang masih sangat potensial untuk kamu coba.

Seperti yang kamu tahu, bahwa banyak mahasiswa perantau yang tinggal untuk menempuh pendidikan di kota tersebut.

Karena harga air isi ulang cukup jauh di bawah air kemasan pabrikan, maka usaha di Jogja yang satu ini masih sangat potensial untuk segmen pasar para mahasiswa.

Sedangkan, bila kamu berada di wilayah kabupaten, seperti Kabupaten Gunung Kidul. Bisnis air tersebut malah kian potensial.

Karena, di daerah tersebut, air tanah mengandung zat kapur, karena kondisi geografis Gunung Kidul yang merupakan pegunungan karst (kapur).

Sehingga, bila air tanah itu dimasak, zat kapur akan mengendap di bagian bawah. Maka dari itu, banyak masyarkat disana yang mulai beralih ke minum air kemasan (galon).

Disana lah, kamu bisa ambil peluang usaha di Jogja yang satu ini. Terlebih, kini sistim distribusi air isi ulang tidak lagi frenchise, melainkan dipasok untuk dibeli-putus.


2. Kost dan Penginapan

Meski terdengar ambisius, kost dan penginapan yang kami maksud tidaklah seluruh bangunan yang kamu miliki. Kamu bisa pertimbangkan ruangan kosong yang tidak terpakai, untuk kamu sewakan.

Targetnya tentu para mahasiwa yang berkuliah di Jogja, maupun para wisatawan yang sedang melancong ke daerah tersebut.

Namun, tentunya kamu harus perhatikan pula luasan ruangan yang akan kamu sewakan itu. Minimal 3 x 3 meter yang bisa diperuntukkan untuk seorang penghuni.

Selain luasan ruangan, kamu juga perlu pertimbangkan beberapa item pelengkap lainnya, baik itu dipan, tempat tidur, atau meja dan kursi, serta lemari untuk penghuni menyimpan barang.

Jangan lupa, untuk mengkomunikasikan ini dengan anggota keluarga, serta meminta izin dan menginformasikan pada perangkat daerah, baik RT maupun RW setempat ya!


3. Burjo

Bila di kota Jakarta diisi Warkop di tiap sisi jalan, beda hal dengan di Jogja, dimana bisnis Burjo berkembang pesat.

Secara konsep keduanya senada, menyajikan makan dan minuman ‘cepat saji’ alias instan, baik itu minuman kopi sachet, maupun mie instan.

Harga ekonomis dari lini bisnis Burjo ini, membuat para mahasiswa di Yogyakarta khawatir untuk bayar makanan.

Banyak pula Burjo yang mencoba menampilkan menu khasnya masing-masing. Sehingga menawarkan menu yang lebih bervaritatif, namun tetap mengedepankan harga yang ekonomis, dan kualitas makanan yang ‘fresh”.

Meski terdengar remeh, bila kamu coba cari di Google Burjo Sami Asih, kamu pasti akan kaget membaca berita dan testimoni positif soal bisnis di Yogyakarta yang satu itu.



4. Laundry

Lini usaha yang sangat cocok dilakukan di Yogyakarta ini sebenarnya sangat umum, dan dibutuhkan dimanapun. Karena kebutuhan pakaian bersih akan selalu ada.

Terlebih akan banyak wisatawan yang sangat tidak mungkin mencuci sendiri, sebelum membawa kembali pakaian mereka untuk pulang.

Begitu pula dengan gaya hidup anak kos yang cenderung instan, maka dua alasan ini sudah cukup mendasari potensi yang dimiliki oleh bisnis yang satu ini.

Kamu bisa mengandalkan mesin cuci yang kamu miliki, dan tawarkan jasa cuci pada para anak kos. Sedangkan untuk memperluas dan menggapai para wisatawan, kamu bisa sebarkan layananmu tersebut di media sosial.

Kamu bisa manfaatkan hashtag, untuk menyisipkan layanan jasa cuci kamu ini. Sehingga, para wisatawan yang sedang eksplor hashtag terkait destinasi wisata akan melihat ‘iklan’ milikmu itu.

Jangan lupa cantumkan nomor Whatsapp dan sematkan alamatmu dalam Google Business, agar calon pelanggan lebih mudah mengidentifikasi usaha milikmu ini.


5. Penyewaan Kendaraan

Sebagai penutup, mungkin kamu perlu relakan beberapa waktu kendaraan milikmu untuk disewakan. Karena intensitas kunjungan ke kota yang satu ini sangat tinggi, transportasi akan sangat dibutuhkan.

Potensi ini, tergambar pada ‘tingginya’ biaya sewa kendaraan di Jogja yang cukup menggiurkan. Untuk mobil bisa mencapai Rp 350 ribu sehari, untuk kelas LCGC manual. Sedangkan, untuk motor bisa mencapai Rp 100 ribu, untuk kelas matic kecil.

Tentunya, kamu perlu mengurus perijinan penyewaan kendaraan, ke pihak Kepolisian. Dimana kendaraan kamu nantinya akan dibekali ‘Surat Jalan’, agar penyewa tetap aman dan nyaman selama berkendara.

Kamu juga perlu menyediakan beberapa perlengkapan lain, seperti dua helm dan minimal satu jas hujan untuk penyewaan motor. Sedangkan untuk penyewaan mobil, relatif minim penambahan utility.



Penutup

Secara keseluruhan, kami tidak mencantumkan ide bisnis F&B yang ‘kekinian’ karena itu terlalu bergantung pada trend. Pun seperti yang kamu tahu, trend suatu saat akan redup.

Kami pun tidak terlalu ambisius menyarankan padamu untuk coba lini bisnis oleh-oleh, atau bahkan batik, karena secara modal jelas keduanya membutuhkan anggaran yang begitu besar.

Adapun kami tidak mencantumkan lini usaha Tour and Travel, karena itu terlalu kompleks, dan menyangkut nyawa seseorang, dimana butuh keahlian khusus, dan perizinan yang rumit untuk memulainya.

Memang banyak lini usaha yang sangat cocok dilakukan di Yogyakarta, tapi tidak kesemuanya sederhana, dan murah untuk dicoba para pemula. Selamat mencoba!